Kelompok : 6
Nama:
- Ariyanti
- Meysi Halivah
- Nisriinaa Faihaa Farhha Azwar
- Rafita Tasya Azharna
- Retno Endah Pratiwi
- Umy Sa'diyah
kelas : XII IPA 2
PENJELASAN MATERI PEMBELAJARAN
Pada organisme bersel satu, pembelahan sel merupakan cara perkembangbiakan. Sementara itu pada organisme bersel banyak, pembelahan merupakan cara untuk pertumbuhan.
Ada dua cara pembelahan sel, yaitu mitosis dan meiosis. Kedua cara ini memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaan dar keduanya adalah dilaluinya tahapan atau fase pembelahan, sedangkan perbedaannya dalam hal tujuan dan hasilnya.
Mitosis bertujuan unutuk memperbanyak jumlah sel; berhubungan dengan pertumbuhan dan perbaikan sel-sel rusak; terjadi pada sel-sel tubuh atau soma. Hasil dari satu kali mitosis dari satu sel induk adalah dua sel anakan yang memiliki ciri sama dengan sel induknya.
Meiosis bertujuan untuk mengurangi jumlah kromosom sel induk. Satu sel induk yang membelah secara meiosis menghasilkan sel anakan yang tidak memiliki jumlah kromosom sama dengan sel induk. Meiosis terjadi pada pembentukan sel kelamin.
Mitosis melalui fase/tahapan profase, metafase, anafase, dan telofase. Fase-fase ini memiliki ciri yang khas berdasarkan pada penampakan kromosomnya. Fase persiapan pembelahannya disebut interfase yang tidak memperlihatkan penampakan kromosom, sehingga interfase dapat disebut sebagai fase di luar mitosis, meskipun justru pada interfase terjadi persiapan untuk mitosis secara aktif.
Meiosis terdiri atas dua kali pembelahan yang masing-masing disebut meiosis I dan meiosis II. Meiosis I terdiri dari profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I. Kemudian dilanjutkan dengan meiosis II yang terdiri atas, profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II. Meiosis terjadi pada saat pembentukan sel gamet (sel kelamin) atau gametogenesis yang terdiri atas spermatogenesis dan oogenesis. Sperma dan ovum masing-masing mempunyai jumlah kromosom separuh dari jumlah sel induk sehingga adanya fertilisasi akan menyebabkan zigot memiliki jumlah kromosom gabungan.
Dari satu sel induk pada spermatogenesis akan dihasilkan 4 sperma yang bersifat fungsional. Sementara itu, pada oogenesis dihasilkan 3 sel kutub bersifat tidak fungsional dan satu ovum yang fungsional. Zigot dari hasil fertilisasi memiliki jumlah kromosom yang sama dengan induknya.
TUGAS SISWA
1. Pada tahap interfase terdiri dari 3 tahap seperti pada gambar di bawah ini, jelaskan fase di bawah ini?
a. Growth 1 (G1):
. Fase pertumbuhan primer, sel belum mengadakan replikasi DNA yang masih bersifat 2n (diploid). sementara organel organel didalam sel mitokondria , retikulum endoplasma, komplek golgi dll memperbanyak diri guna menunjang kwhidupan sel.
b. Sintesis (S):
sel melakukan sintesis materi genetik, bahan yang diwariskan kepada keturunannya yaitu DNA. DNA dalam inti sel mengalami repliksasi (penggandaan dan jumlah salinan). jadi, subfase sintesi(penyusunan) menghasilkan 2 salinan DNA
c. Growth 2 (G2):
(fase pertumbhan sekunder), sel memperbanyaj orgaanell yang dimilikinya. inti sel(nukleus) telah terbentuk oleh replikasi snetrosom mengalami perpanjangan menyebar secara radial(aster).
. Fase pertumbuhan primer, sel belum mengadakan replikasi DNA yang masih bersifat 2n (diploid). sementara organel organel didalam sel mitokondria , retikulum endoplasma, komplek golgi dll memperbanyak diri guna menunjang kwhidupan sel.
b. Sintesis (S):
sel melakukan sintesis materi genetik, bahan yang diwariskan kepada keturunannya yaitu DNA. DNA dalam inti sel mengalami repliksasi (penggandaan dan jumlah salinan). jadi, subfase sintesi(penyusunan) menghasilkan 2 salinan DNA
c. Growth 2 (G2):
(fase pertumbhan sekunder), sel memperbanyaj orgaanell yang dimilikinya. inti sel(nukleus) telah terbentuk oleh replikasi snetrosom mengalami perpanjangan menyebar secara radial(aster).
2. Berikut adalah fase pembelahan mitosis:
a. Jelaskan istilah pembelahan sel berikut: benang spindel, sentromer, kinetokor, kromosom, kromatid, sentrosom, kariokinesis, sitokinesis, bidang equator, hapliod dan diploid?
- benang spindel : benang protein yang membentuk tabung (tubulus) yang muncul menghubungkan sentriol satu pada yang lain dalam pembelahan sel, utnuk menatrik kromosom menuju kutub masing masing.
- sentromel : daerah pada kromosom yang menggabungkan dua kromatid saudara.
- kinetokor : daerah khusus pada sentromer kromosom dimana sereat kutub spindel menempel pada kromosom.
- kromosom : kumoulan gen yang oanjanfg dan beragama untuk mebawa informasi DNA, terbentuk dari kromatin.
- kromatid : satu dari dua salinan identik dari kromosom yang direplikasi.
- sentrosom : organel sel yang berfungsi aktif pada pembelahan sel (sel hewan) wilayah 2 sentriol.
- bidang equator : bidnag pembelahan.
- haploid : sel yang berisi satu kumpullan kromosom lengkap.
- dipoid : sel yang berisi dua set kromosom satu set kromosom ditranfer dari masing masing sel induk.
- kariokinesis : pembagian inti selama siklus sel.
- sitokinesis : pembagian sitoplasma untuk membentuk dua sel anak yang terpisah segera setelah mitosis.
b. Jelaskan perubahan kromosom yang terjadi pada fase profase, metafase, anafase, dan telofase?
- profase : kromosom berduolikasi membentuk dua kromatid yang terikat pada sentromer
- metafase : kromosom menyusun diri secara acak paada satu d=bidnag ekuator atau tengah-tengah sel
- anafase : kromosom membelah menjadi 2 dengan masing masing satu kromatida.
- telofase : datang kromosom anakan yang tunggal dikutub spindel (dimulainya telofase).
c. Mengapa interfase tidak tepat jika disebut fase istirahat pada pembelahan sel?
karena pada fase ini sel sedang mempersiapkan semua kebutuhan untuk melakukan pembelahan mitosis tidak hanya diam saja. namun, pada saat ini sel juga dianggap sendang istirahat. namaun interfase tahap penting untuk mempersiapkan pembelahan atau melakukan metabolisme sel tingkah laku kromsom tak tampak karna berupa benang kromatin yang halus.
a. Sebutkan 4 fase meiosis I?
- profase I
- metafase I
- anafase I
- telofase I
b. Sebutkan 4 fase meiosis II?
- profase II
- metafase II
- anafase II
- telofase II
c. Jelaskan perubahan kromosom pada profase I?
kromosom homolog membentuk pasangan yang dinamakan bivalen proses berpasangannya.
kromosom homolog membentuk pasangan yang dinamakan bivalen proses berpasangannya.
d. Bagaimana terjadinya proses pindah silang pada profase I?
penukaran segmen dari kromatid-kromatid dalam sebuah tetrad. tetrad adalah 4 kromatid dalam satu bivalen.
e. Jelaskan perbedaan profase I dan II?
Profase I:
Dalam tahap ini proses pembelahan terjadi lebih lama, karena melalui serangkaian aktifitas seperti leptoten, zigoten, pakiten, diploten, diakinesis
Profase II:
Pada tahap ini terjadi dalam waktu singkat. kromatid saudara pada sel anakan masih melekat pada sentromer kromosom benang mikrotubulus terbentuk mulai terbentuk kromosom dan bergerak.
Dalam tahap ini proses pembelahan terjadi lebih lama, karena melalui serangkaian aktifitas seperti leptoten, zigoten, pakiten, diploten, diakinesis
Profase II:
Pada tahap ini terjadi dalam waktu singkat. kromatid saudara pada sel anakan masih melekat pada sentromer kromosom benang mikrotubulus terbentuk mulai terbentuk kromosom dan bergerak.
f. Jelaskan perbedaan metafase I dan II?
Metafase I:
kromatid hasil duplikasi kromosom homolog berjajar berhadap-hadapan disepanjang daerah equatorial inti (bidang metafase)
Metafase II:
setiap kromosom berisi dua kromatid merentang atau berjajar pada bidnag metafase 1
g. Jelaskan perbedaan anafase I dan II?
Anafase I:
gelendong mikrotubukus mulai menarik kromosom homolog sehingga pasanagna kromosom homolog terpisah dan masing-masing menuju ke kutub yang berlawanan
Anafase II:
benang spindel mulai menarik kromatid menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan kromosom memisahkan kedua kromatidnya untuk bergerak menuju kutub yang berbeda
h. Jelaskan perbedaan telofase I dan II?
Telofase I:
setiap kromosom homolog telah mencapai kutub-kutub yang berlawanan. ini berarti setiap kutub mempunyai satu set kromosom haploid
Telofase II:
kromatid yang telah menjadi kromoosom mencapai kutub pembelahan hasil akhirnya terbentuk 4 sel haploid, lengkap dengan satu salian DNA.
Telofase II:
kromatid yang telah menjadi kromoosom mencapai kutub pembelahan hasil akhirnya terbentuk 4 sel haploid, lengkap dengan satu salian DNA.
4. Lengkapi tabel berikut, isilah dengan kalimat singkat dan jelas.
Perbandingan Mitosis dan Meiosis
Faktor pembanding
|
Mitosis
|
Meiosis
|
Tujuan
|
pada organisme bersel satu untuk memperbanyak diri.
organisme bersel banyak untuk perbanyakan sel dan pertumbuhan. |
pada organisme bersel banyak untuk membentuk sel kelamin (gamet)
|
Tempat terjadi
|
tumbuhan : jaringan meristem (ujung batang, akar, kambiun)
hewan sel sel somatik (tubuh) |
tumbuhan : di benag sari dan putik
hewan : dia alat kelamin |
Tahap pembelahan
|
lewat rangkaian tahap profase, metafase, anafase, telofase, dan interfase
|
terjadi lewat dua rangkaina tahap yaitu meisosi I dan meiosis II
|
Hasil
|
dua sel anaan yang memiliki jumlah kromosom seperrti induknya (diploid)
|
empat sel anakan yang memiliki setengah ju,mlah kromosom induknya (haploid)
|
5. Jelaskan dengan gambar gametogenesis pada alat kelamin jantan dan bertina pada tumbuhan.
refesensi
https://www.slideshare.net/arifnorfauzi/tugas-genetuka
http://novarin88.blogspot.co.id/2016/03/gametogenesis-pada-hewan-dan-tumbuhan.html
http://novarin88.blogspot.co.id/2016/03/gametogenesis-pada-hewan-dan-tumbuhan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar