heli

Kamis, 19 Oktober 2017

LAPORAN MATERI GENETIK

LAPORAN MATERI GENETIK
KELOMPOK: 6
NAMA:
1. Ariyanti
2. Meysi Halivah
3. Nisriinaa Faihaa Farhha Azwar
4. Rafita Tasya Azharna
5. Retno Endah Pratiwi
6. Umy Sa'diyah
KELAS:  XII IPA 2

PENJELASAN MATERI PEMBELAJARAN

          DNA dan RNA merupakan asam nukleat yang berkaitan dengan hereditas. Menurut Watson-Crick, DNA sebagai struktur gen berupa tangga tali berpilin ganda (double helix), ikatan gula dan fosfat sebagai ibu tangga, sedangkan ikatan basa nitrogen yang dihubungkan dengan ikatan hidrogen sebagai anak tangga. Serangkaian basa nitrogen merupakan kode genetik. DNA dan RNA terlibat dalam sintesis protein berlangsung melalui dua tahap, yaitu transkripsi dan translasi.
          Baik DNA maupun RNA tersusun dari nukleotida; ikatan kimia antara gula, basa nitrogen , dan fosfat. Nukleotida tanpa fosfat disebut nukleosida.
          Struktur DNA berupa tangga tali berpilin, dengan ibu tangga berupa gula deoksiribosa dan fosfat, serta anak tangga berupa iakatan basa nitrogen yang dihubungkan dengan ikatan hidrogen yang bersifat lemah, mudah patah/lepas. Basa nitrogen tersebut adalah Guanin (G) berpasangan dengan Sitosin (C) yang dihubungkan oleh tiga ikatan hidrogen. Sementara Timin (T) berpasangan dengan Adenin (A) dihubungkan dengan dua atom hidrogen.
          RNA berupa rantai tunggal pendek tersusun dari senyawa fosfat, gula ribosa, dan basa nitrogen terdiri atas Guanin (G), Sitosin (C), Adenin (A), dan Urasil (U). Pada RNA tidak terdapat Timin melainkan Urasil.
          DNA dapat melakukan replikasi, Yaitu membentuk DNA baru yang sama persis dengan DNA asal. Ada tiga macam teori replikasi DNA, yaitu teori konservatif, dispersif, dan semikonservatif.
          Thomas Hunt Morgan, seorang ahli genetika berpendapat bahwa gen adalah substansi hereditas, yang oleh Gregor Mendel disebut faktor penentu/elemen determinan. Fungsi pokok gen adalah mengatur perkembangan dan metabolisme individu serta menyampaikan informasi genetik pada generasi berikutnya. Sifat gen anatara lain dapat menduplikasikan diri menjadi dua bentuk yang sama persis, mengandung informasi genetik serta merupakan zarah tersendiri yang menempati lokus tertentu dalam kromosom. Lokasi khusus yang ditempati gen dalam kromosom disebut lokus gen. Gen-gen pada lokus yang berseusaian pada kromosom homolog disebut alel.
          Kromosom tampak jelas pada saat membelah. Secara garis besar, struktur kromosom terdiri atas setromer dan lengan kromosom. Letak setromer dapat digunakan untuk menentukan tipe kromosom seperti metasentrik, submetasentrik, telosentrik, dan akrosentrik. Kromosom homolog adalah kromosom yang berpasang-pasangan. Kromosom sel somatik bersifat diploid (2n) karena kromosomnya berpasang-pasangan. Adapun kromosom sel kelamin (gamet) bersifat haploid (n) karena kromosomnya tidak berpasangan. Kromosom menentukan sifat individu. Kromosom yang menetukan jenis kelamin disebut gonosom sedangkan kromosom yang tidak menentukan jenis kelamin disebut autosom. Jumlah kromosom tubuh adalah jumlah kromosom sel dikurangi dua (2). Contohnya pada tubuh manusia jumlah kromosom 46, maka jumlah autosomnya 46 – 2, yaitu 44. Jumlah kromosom yang terdapat dalam sel pada organisme-organisme barvariasi.

TUGAS SISWA
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!
1.  Bagaimana macam kode genetik terbentuk dan bagaimana cara memahami pesannya?

Kode genetik merupakan kode yang mengolah informasi yang ada di DNA dan RNA menjadi urutan asam amino dan protein.
Kode genetik terdiri dari urutan basa – Sebuah nitrogen, C, G, U – dalam rantai mRNA. Pembentukan kode genetik dimulai dari Empat basa membentuk “huruf” dari kode genetik.
Huruf-huruf tersebut digabungkan dalam tiga kelompok untuk membentuk kode “kata-kata,” disebut kodon. Dan Setiap kodon adalah singkatan (atau mengkodekan) satu asam amino, kecuali kode untuk sinyal memulai atau berhenti.
Umumnya ada 20 asam amino dalam protein. Ada 64 kemungkinan dari kodon, lebih dari cukup untuk kode membuat 20 asam amino.
Huruf tersebut dibaca dengan bergiliran hingga kode gennya berhenti :
AUGAA
AUG UGA UAG UAA.

2. Jelaskan materi dan bagian yang terlibat dalam sintesis protein, dan prediksikan apa yang terjadi apabila terjadi kesalahan penefsiran kode genetik?

Materi yg terlibat : (1) asam ribonukleat (RNA), a. asam ribonukleat messenger (mRNA), b. asam ribonukleat ribosom (rRNA) c. transfer asam ribonukleat (tRNA) (2) asam deoksiribonukleat (DNA) (3) satu set enzim Proses sintesis protein: (1) ADN mencetak ARNd dalam proses transkripsi yang berlangsung di dalam inti. (2) ARNd keluar dari dalam inti dan bergabung dengan ribosom di sitoplasma. (3) datang ARNt membawa asam amino yang sesuai dengan kodon. (4) terjadi ikatan antar asam amino sehingga terbentuk protein.

3.  Lengkapi urutan basa nitrogen berikut sehingga tersusun menjadi rantai DNA yang lengkap. Kemudian jawablah pertanyaan yang diberikan.








1.    Sudahkan skema (a) diatas membentuk rantai DNA yang lengkap?
Hitunglah berapa jumlah nukleotida yang terbentuk.
ada 6 nukleotida yang  terbentuk

2.    Apakah bedanya nukleotida dengan nukleosida?
     Nukleotida terdiri dari gula, fosfat dan basa nitrogen, sedangkan nukleosida hanya terdiri dari gula dan basa nitrogen tanpa ada fosfat.

3.    A = T, apakah arti simbol tersebut?
    Hubungan antara adenosin dengan timin akan terbbentuk 2 ikatan hidrogen

   Terdapat urutan basa nitrogen sebagai berikut pada sepotong rantai DNA sense.

               CAA    CAC    GGC    TAC    TGT

a.    Tuliskan basa nitrogen komplemennya?
     GTT   GTG   CCG   ATG   ACA
b.    Bagaimana hasil transkripksinya?
    GUU   GUG   CCG   AUG   ACA
c.    Apa bedanya transkripsi dengan replikasi?
    Tujuan :
  •     transkripsi adalah membuat salinan RNA dari gen individu yang dapat digunakan sel dalam biokimia.
  •        replikasi adalah untuk melestarikan seluruh genom untuk generasi berikutnya
 definisi :
  •     Replikasi DNA adalah replikasi untai DNA menjadi dua untaian anakan, masing-masing untai anakan berisi setengah dari heliks ganda DNA asli.
  •      Transkipsi menggunakan gen sebagai template untuk menghasilkan beberapa bentuk fungsional RNA

hasil produk :
  •      repilikasi Satu helai DNA menjadi 2 helai anakan
  •      transkipsi  mRNA, tRNA, rRNA dan non-coding RNA (seperti microRNA)
d.    Tuliskan antikodon yang dibentuk?
     CAA   CAC    GGC   UAC   UGU

          e. Tuliskan macam asam amino yang dipesan berdasarkan tabel di bawah ini?

  • GUU = valin
  • GUG = valin
  • CCG = prolin
  • AUG =metiolin
  • ACA  = treonin




5. Berdasarkan letak setromernya kromosom dibagi menjadi empat jenis, jelaskan jenis kromosom seperti pada gambar di bawah ini, dengan singkat dan jelas!



  • metasentrik       :  jika sentromer terletak di ujung lengan kromosom
  • akrosentrik        :  jika sentromer terletak di dekat ujung kromosom
  • submetasentrik:  jika sentromer terletak di tengah-tengah antara kedua lengan 
  • telosentrik         :  jika sentromer terletak agak di tenagh sehingga kedua lengan tidak panjang 



6.    Buatlah kariotype kromosom dari : padi, tebu, bawang merah, kucing, lembu, dan ikan mas seperti tertera pada tabel di bawah ini.





o   Padi                  = 22A+2G

o   Tebu                 = 84A+ 2G

o   Kucing              = 36A + 2G

o   Bawang Merah    = 14A + 2G

o   Lembu              = 58A + 2G
o   Ikan Mas            = 92A + 2G


referensi: 
http://apaperbedaan.com/replikasi-dan-transkripsi/
http://plantgardensmanpa.blogspot.co.id/search/label/materi%20genetik

LEMBAR TUGAS SISWA MATERI GENETIK

LEMBAR TUGAS SISWA MATERI GENETIK
KELOMPOK:
NAMA:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KELAS: 

PENJELASAN MATERI PEMBELAJARAN

          DNA dan RNA merupakan asam nukleat yang berkaitan dengan hereditas. Menurut Watson-Crick, DNA sebagai struktur gen berupa tangga tali berpilin ganda (double helix), ikatan gula dan fosfat sebagai ibu tangga, sedangkan ikatan basa nitrogen yang dihubungkan dengan ikatan hidrogen sebagai anak tangga. Serangkaian basa nitrogen merupakan kode genetik. DNA dan RNA terlibat dalam sintesis protein berlangsung melalui dua tahap, yaitu transkripsi dan translasi.
          Baik DNA maupun RNA tersusun dari nukleotida; ikatan kimia antara gula, basa nitrogen , dan fosfat. Nukleotida tanpa fosfat disebut nukleosida.
          Struktur DNA berupa tangga tali berpilin, dengan ibu tangga berupa gula deoksiribosa dan fosfat, serta anak tangga berupa iakatan basa nitrogen yang dihubungkan dengan ikatan hidrogen yang bersifat lemah, mudah patah/lepas. Basa nitrogen tersebut adalah Guanin (G) berpasangan dengan Sitosin (C) yang dihubungkan oleh tiga ikatan hidrogen. Sementara Timin (T) berpasangan dengan Adenin (A) dihubungkan dengan dua atom hidrogen.
          RNA berupa rantai tunggal pendek tersusun dari senyawa fosfat, gula ribosa, dan basa nitrogen terdiri atas Guanin (G), Sitosin (C), Adenin (A), dan Urasil (U). Pada RNA tidak terdapat Timin melainkan Urasil.
          DNA dapat melakukan replikasi, Yaitu membentuk DNA baru yang sama persis dengan DNA asal. Ada tiga macam teori replikasi DNA, yaitu teori konservatif, dispersif, dan semikonservatif.
          Thomas Hunt Morgan, seorang ahli genetika berpendapat bahwa gen adalah substansi hereditas, yang oleh Gregor Mendel disebut faktor penentu/elemen determinan. Fungsi pokok gen adalah mengatur perkembangan dan metabolisme individu serta menyampaikan informasi genetik pada generasi berikutnya. Sifat gen anatara lain dapat menduplikasikan diri menjadi dua bentuk yang sama persis, mengandung informasi genetik serta merupakan zarah tersendiri yang menempati lokus tertentu dalam kromosom. Lokasi khusus yang ditempati gen dalam kromosom disebut lokus gen. Gen-gen pada lokus yang berseusaian pada kromosom homolog disebut alel.
          Kromosom tampak jelas pada saat membelah. Secara garis besar, struktur kromosom terdiri atas setromer dan lengan kromosom. Letak setromer dapat digunakan untuk menentukan tipe kromosom seperti metasentrik, submetasentrik, telosentrik, dan akrosentrik. Kromosom homolog adalah kromosom yang berpasang-pasangan. Kromosom sel somatik bersifat diploid (2n) karena kromosomnya berpasang-pasangan. Adapun kromosom sel kelamin (gamet) bersifat haploid (n) karena kromosomnya tidak berpasangan. Kromosom menentukan sifat individu. Kromosom yang menetukan jenis kelamin disebut gonosom sedangkan kromosom yang tidak menentukan jenis kelamin disebut autosom. Jumlah kromosom tubuh adalah jumlah kromosom sel dikurangi dua (2). Contohnya pada tubuh manusia jumlah kromosom 46, maka jumlah autosomnya 46 – 2, yaitu 44. Jumlah kromosom yang terdapat dalam sel pada organisme-organisme barvariasi.

TUGAS SISWA
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!
1.  Bagaimana macam kode genetik terbentuk dan bagaimana cara memahami pesannya?

..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2. Jelaskan materi dan bagian yang terlibat dalam sintesis protein, dan prediksikan apa yang terjadi apabila terjadi kesalahan penefsiran kode genetik?

..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3.  Lengkapi urutan basa nitrogen berikut sehingga tersusun menjadi rantai DNA yang lengkap. Kemudian jawablah pertanyaan yang diberikan.



..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

1.    Sudahkan skema (a) diatas membentuk rantai DNA yang lengkap?
Hitunglah berapa jumlah nukleotida yang terbentuk.
2.    Apakah bedanya nukleotida dengan nukleosida?
3.    A = T, apakah arti simbol tersebut?
4.    Dari skema rantai (b) di atas, manakah yang berperan sebagai kode genetik?
1.                    Terdapat urutan basa nitrogen sebagai berikut pada sepotong rantai DNA sense.

               CAA    CAC    GGC    TAC    TGT

a.    Tuliskan basa nitrogen komplemennya?
b.    Bagaimana hasil transkripksinya?
c.    Apa bedanya transkripsi dengan replikasi?
d.    Tuliskan antikodon yang dibentuk?
          e. Tuliskan macam asam amino yang dipesan berdasarkan tabel di bawah ini?


5. Berdasarkan letak setromernya kromosom dibagi menjadi empat jenis, jelaskan jenis kromosom seperti pada gambar di bawah ini, dengan singkat dan jelas!



....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

6.    Buatlah kariotype kromosom dari : padi, tebu, bawang merah, kucing, lembu, dan ikan mas seperti tertera pada tabel di bawah ini.



.......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

LAPORAN TENTANG PEMBELAHAN SEL


Kelompok : 6
Nama: 
  1. Ariyanti
  2. Meysi Halivah
  3. Nisriinaa Faihaa Farhha Azwar
  4. Rafita Tasya Azharna
  5. Retno Endah Pratiwi
  6. Umy Sa'diyah
kelas : XII IPA 2

PENJELASAN MATERI PEMBELAJARAN

          Pada organisme bersel satu, pembelahan sel merupakan cara perkembangbiakan. Sementara itu pada organisme bersel banyak, pembelahan merupakan cara untuk pertumbuhan.
          Ada dua cara pembelahan sel, yaitu mitosis dan meiosis. Kedua cara ini memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaan dar keduanya adalah dilaluinya tahapan atau fase pembelahan, sedangkan perbedaannya dalam hal tujuan dan hasilnya.
          Mitosis bertujuan unutuk memperbanyak jumlah sel; berhubungan dengan pertumbuhan dan perbaikan sel-sel rusak; terjadi pada sel-sel tubuh atau soma. Hasil dari satu kali mitosis dari satu sel induk adalah dua sel anakan yang memiliki ciri sama dengan sel induknya.
          Meiosis bertujuan untuk mengurangi jumlah kromosom sel induk. Satu sel induk yang membelah secara meiosis menghasilkan sel anakan yang tidak memiliki jumlah kromosom sama dengan sel induk. Meiosis terjadi pada pembentukan sel kelamin.
          Mitosis melalui fase/tahapan profase, metafase, anafase, dan telofase. Fase-fase ini memiliki ciri yang khas berdasarkan pada penampakan kromosomnya. Fase persiapan pembelahannya disebut interfase yang tidak memperlihatkan penampakan kromosom, sehingga interfase dapat disebut sebagai fase di luar mitosis, meskipun justru pada interfase terjadi persiapan untuk mitosis secara aktif.
          Meiosis terdiri atas dua kali pembelahan yang masing-masing disebut meiosis I dan meiosis II. Meiosis I terdiri dari profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I. Kemudian dilanjutkan dengan meiosis II yang terdiri atas, profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II. Meiosis terjadi pada saat pembentukan sel gamet (sel kelamin) atau gametogenesis yang terdiri atas spermatogenesis dan oogenesis. Sperma dan ovum masing-masing mempunyai jumlah kromosom separuh dari jumlah sel induk sehingga adanya fertilisasi akan menyebabkan zigot memiliki jumlah kromosom gabungan.
          Dari satu sel induk pada spermatogenesis akan dihasilkan 4 sperma yang bersifat fungsional. Sementara itu, pada oogenesis dihasilkan 3 sel kutub bersifat tidak fungsional dan satu ovum yang fungsional. Zigot dari hasil fertilisasi memiliki jumlah kromosom yang sama dengan induknya.

TUGAS SISWA

1.     Pada tahap interfase terdiri dari 3 tahap seperti pada gambar di bawah ini, jelaskan fase di bawah ini?


    a.    Growth 1 (G1):
.          Fase pertumbuhan primer, sel belum mengadakan replikasi DNA yang masih bersifat 2n      (diploid). sementara organel organel didalam sel mitokondria , retikulum endoplasma,          komplek golgi  dll memperbanyak diri guna menunjang kwhidupan sel.
    b.    Sintesis (S):
          sel melakukan sintesis materi genetik, bahan yang diwariskan kepada keturunannya yaitu     DNA. DNA dalam inti sel mengalami repliksasi (penggandaan dan jumlah salinan). jadi,     subfase sintesi(penyusunan) menghasilkan 2 salinan DNA
    c.    Growth 2 (G2):
          (fase pertumbhan sekunder), sel memperbanyaj orgaanell yang dimilikinya.           inti sel(nukleus) telah terbentuk oleh replikasi snetrosom mengalami                     perpanjangan  menyebar secara radial(aster).
2.     Berikut adalah fase pembelahan mitosis:

a.    Jelaskan istilah pembelahan sel berikut: benang spindel, sentromer, kinetokor, kromosom, kromatid, sentrosom, kariokinesis, sitokinesis, bidang equator, hapliod dan diploid?

  • benang spindel : benang protein yang membentuk tabung (tubulus) yang muncul menghubungkan sentriol satu pada yang lain dalam pembelahan sel, utnuk menatrik kromosom menuju kutub masing masing.
  • sentromel : daerah pada kromosom yang menggabungkan dua kromatid saudara.
  • kinetokor : daerah khusus pada sentromer kromosom dimana sereat kutub spindel menempel pada kromosom.
  • kromosom : kumoulan gen yang oanjanfg  dan beragama untuk mebawa informasi DNA, terbentuk dari kromatin. 
  • kromatid : satu dari dua salinan identik dari kromosom yang direplikasi.
  • sentrosom : organel sel yang berfungsi aktif pada pembelahan sel (sel hewan) wilayah 2 sentriol.
  • bidang equator : bidnag pembelahan.
  • haploid : sel yang berisi satu kumpullan kromosom lengkap.
  • dipoid : sel yang berisi dua set kromosom satu set  kromosom ditranfer dari  masing masing sel induk.
  • kariokinesis : pembagian inti selama siklus sel.
  • sitokinesis : pembagian sitoplasma untuk membentuk dua sel anak yang terpisah segera setelah mitosis.
b.    Jelaskan perubahan kromosom yang terjadi pada fase profase, metafase, anafase, dan telofase?

  •  profase : kromosom berduolikasi membentuk dua kromatid yang terikat pada sentromer
  • metafase : kromosom menyusun diri secara acak paada satu d=bidnag ekuator atau tengah-tengah sel
  • anafase : kromosom membelah menjadi 2 dengan masing masing satu kromatida.
  • telofase : datang kromosom anakan yang tunggal dikutub spindel (dimulainya telofase).
c.    Mengapa interfase tidak tepat jika disebut fase istirahat pada pembelahan sel?
karena pada fase ini sel sedang  mempersiapkan semua kebutuhan untuk melakukan pembelahan mitosis tidak hanya diam saja. namun, pada saat ini sel juga dianggap sendang istirahat. namaun interfase tahap penting untuk mempersiapkan pembelahan atau melakukan metabolisme sel tingkah laku kromsom tak tampak karna berupa benang  kromatin yang halus.

3. Perhatikan gambar pembelahan meiosis berikut!



a.    Sebutkan 4 fase meiosis I?

  1. profase I
  2. metafase I
  3. anafase I
  4. telofase I
b.    Sebutkan 4 fase meiosis II?
  1. profase II 
  2. metafase II
  3. anafase II 
  4. telofase II
c.    Jelaskan perubahan kromosom pada profase I?
  kromosom homolog membentuk pasangan yang dinamakan bivalen proses berpasangannya.

d.    Bagaimana terjadinya proses pindah silang pada profase I?
penukaran segmen dari kromatid-kromatid dalam sebuah tetrad. tetrad adalah 4 kromatid dalam satu bivalen.
e.    Jelaskan perbedaan profase I dan II?
Profase I: 
Dalam tahap ini proses pembelahan terjadi lebih lama, karena melalui serangkaian aktifitas seperti leptoten, zigoten, pakiten, diploten, diakinesis

Profase II:
Pada tahap ini terjadi dalam waktu singkat. kromatid saudara pada sel anakan masih melekat pada sentromer kromosom benang mikrotubulus terbentuk mulai terbentuk kromosom dan bergerak.

f.     Jelaskan perbedaan metafase I dan II?
Metafase I:
kromatid hasil duplikasi kromosom homolog berjajar berhadap-hadapan disepanjang daerah equatorial inti (bidang metafase)

Metafase II:
setiap kromosom berisi dua kromatid merentang atau berjajar pada bidnag metafase 1

g.    Jelaskan perbedaan anafase I dan II?
Anafase I:
gelendong mikrotubukus mulai menarik kromosom  homolog  sehingga pasanagna kromosom homolog terpisah dan masing-masing menuju ke kutub yang berlawanan
Anafase II:
benang spindel mulai menarik kromatid menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan kromosom memisahkan kedua kromatidnya untuk bergerak menuju kutub yang berbeda
h.    Jelaskan perbedaan telofase I dan II?
Telofase I:
setiap kromosom homolog telah mencapai kutub-kutub yang berlawanan. ini berarti setiap kutub mempunyai satu set kromosom haploid

Telofase II: 
kromatid yang telah menjadi kromoosom mencapai kutub pembelahan hasil akhirnya terbentuk 4 sel haploid, lengkap dengan satu salian DNA.
4.     Lengkapi tabel berikut, isilah dengan kalimat singkat dan jelas.

Perbandingan Mitosis dan Meiosis
Faktor pembanding
Mitosis
Meiosis
Tujuan




pada organisme bersel satu untuk memperbanyak diri.
organisme bersel banyak untuk perbanyakan sel dan pertumbuhan.
pada organisme bersel banyak untuk membentuk sel kelamin (gamet)
Tempat terjadi







tumbuhan : jaringan meristem (ujung batang, akar, kambiun)
hewan sel sel somatik (tubuh)
tumbuhan : di benag sari dan putik
hewan : dia alat kelamin
Tahap pembelahan







lewat rangkaian tahap profase, metafase, anafase, telofase, dan interfase
terjadi lewat dua rangkaina tahap yaitu meisosi I dan meiosis II
Hasil



dua sel anaan yang memiliki jumlah kromosom seperrti induknya (diploid)
empat sel anakan yang memiliki setengah ju,mlah kromosom induknya (haploid)

 5.     Jelaskan dengan gambar gametogenesis pada alat kelamin jantan dan bertina pada tumbuhan.

Mikrosporogenesis dan Megasporogenesis:







6. jelaskan dengan gambar gametogenesis pada hewan jantan dan betina
spermatogenesis:
oogenesis :












refesensi